Menjalani hari-hari menjelang pergantian tahun dari 2020 menuju 2021 di sela-sela menyelesaikan tugas akhir tahun. Di tengah-tengah suasana ketidakpastian, tetap berupaya mengumpulkan rasa optimistis untuk dapat tetap menyongsong tahun baru 2021 dan menjalaninya. Jika pada akhir 2019 menjelang tahun 2020 setumpuk rencana disiapkan. Justru pada tahun ini tumpukan tugas sudah di ambang pintu. Rencana memang tetap disiapkan tetapi tidak seperti tahun lalu yang dipenuhi optimistis, kali ini kadar optimistis dibumbui kecemasan.
Tahun 2020 tinggal beberapa jam lagi berganti tahun 2021. Setelah menyintas tahun 2020, berbagai kegiatan yang terpaksa dilakukan dalam jaringan tetap berjalan, sudah saatnya, harapan pada 2021 tetap harus dipupuk. Namun, tetap dengan memperhitungkan aspek kesehatan. Alhamdulillah, tahun 2020 berbagai kegiatan yang menghasilkan rezeki mewarnai kehidupan. Meskipun, kesedihan sempat merudung di tengah-tengah kegiatan rutin, perjalanan waktu tidak dapat dihentikan.
Awal tahun 2020, rasa optimistis tiba-tiba berubah menjadi cemas. Bulan demi bulan dijalani dari rumah. Sempat berada pada titik yang memaksa untuk tetap berbadan dan berpikiran sehat. Supaya dapat tetap produktif. Produktivitas harus tetap dijaga. Beberapa karya dihasilkan pada masa pandemi ini, baik artikel ilmiah, semi ilmiah, maupun artikel populer. Demikian pula dengan berbagai kegiatan pelatihan, webinar, konferensi. ‘Di jaringan kita berjaya,’ rasanya tepat disematkan untuk tahun 2020. Beberapa kegiatan ada yang menghasilkan tambahan untuk urusan dalam negeri hingga akhir tahun.
Berikut hasil dan kegiatan pada 2020.
Artikel ‘Khazanah Arsip Pariwisata Kolonial di Indonesia’ yang terbit di Jurnal Kearsipan, dipersiapkan pada masa awal pandemi.
Sumbangan artikel untuk buku Seabad Hassan Shadily yang diterbitkan oleh Penerbit Babon dan Mlaku pada bulan Juli/Agustus 2020.
Artikel/essay ‘Wisata Imaji Chairil Anwar dalam Ruang dan Waktu’ yang terpilih dari Program Nulis dari Rumah Kemenparekraf diterbitkan oleh Penerbit Obor pada bulan Oktober 2020, makalah yang dipresentasikan untuk Konferensi Inusharts 2020 pada bulan Oktober 2020:
makalah untuk International Conference on Indonesian Culture 2020 pada bulan November 2020, Artikel untuk Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2020 pada bulan November 2020 dan berkesempatan menjadi moderator salah satu panel
Artikel ‘Melacak Akar Kreativitas di Kota Bandung Masa Kolonial’ di Jurnal Paradigma, bulan Desember 2020.
Ikut menyumbang artikel dalam buku mengenai Gresik yang merupakan rangkaian kegiatan Jalur Rempah Kemendikbud.
Ikut dalam penelitian hibah klaster FIB UI 2020 dengan judul ‘Menjadi Bangsa yang Sehat: Penanggulangan Wabah Penyakit di Indonesia tahun 1950-an” mengenai sejarah kesehatan pada tahun 1950-an.
Tentunya ikut dalam berbagai kegiatan webinar, pelatihan, diskusi, bersama TelusurId :
National Geographic, IAIN Bukittinggi, Program Studi Belanda FIB UI, dan yang tidak kalah serunya mencoba menjadi youtuber. seri pembelajaran tata bahasa Belanda:
mengenai kata sifat dan mengenai kata perbandingan
Webinar bahasa Belanda sebagai bahasa sumber:
Webinar dasar paleografi :
Di pengujung tahun, satu artikel dikirimkan ke sebuah Jurnal berscopus. Ini sebagai upaya ikhtiar dan pertanggungjawaban luaran hibah dari universitas.
Semoga tahun 2021, kita tetap dilindungi oleh Allah, senantiasa sehat dan pagebluk cepat berlalu.
Isn’t life supposed to return to normal, but why is it still so chaotic at this time? I hope the virus will disappear soon
adakah harapanmu di tahun 2021 ini? sebutkan