Tentang Sangkelana

Sangkelana adalah kata favorit Achmad Sunjayadi. Seorang dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Dalam usianya yang ke-35, ayah satu putra dan dua putri ini berambisi untuk … menyelesaikan proyek buku-bukunya, melakukan berbagai penelitian sejarah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas….mempersembahkan sebuah rumah untuk istri dan putra-putrinya serta menyelesaikan studi doktoral sebelum usia 45…Amin…

Sangkelana dapat dihubungi melalui email di sangkelana@lycos.com

24 thoughts on “Tentang Sangkelana”

  1. wah bapak ternyata seorang peresensi hebat, khususnya buku2 sejarah.
    apa rahasianya bapak?
    saya puluhan kali meresensi, banyak tak dimuat media massa? tapi pernah dua kali dimuat namun koran lokal.
    perkenalkan saya mahasiswa jurusan ilmu Sejarah UNS, Solo
    sejak kapan bapak belajar nulis?
    Bapak Alumni mana ?

    terima kasih

    sala, hormat

    Heri Priyatmoko
    081 548 781 140

  2. Assalamu’alaikum Pak Achmad saya Iman, alumni JIP angkatan 94 mungkin dulu pernah ketemu ya….

    mungkin 😀

    salam kenal ya 😀

  3. Assalamu ‘alikum pak ahmad. semoga Allah selalu melimpahkan rahmatnya kepada anda dan keluarga. saya Juni, mahasiswa UNP, sekarang sedang melakukan penelitian tentang Kolonisasi, saya berharap bapak mau membantu saya mencarikan buku Patrice Levang. terima kasih, semoga Allah semakin mempermudah langkah bapak dalam mencapai apa yang bapak cita-citakan.
    Wassalam. (juni_dr@yahoo.co.in)

  4. Saya baru saja menemukan web site ini. Karena waktu, saya baru membacanya sekilas. Namun sekilas sudah terasa menarik dan beragamnya dunia Anda.

  5. slm kenal,saya mhsiswa sejarah asal banjarmasin.saya tertarik mbka situs ini krena balada si nyamu yg bapak tulis.saya lg mencari tema2 penlisan sejarah tentang kesehatan & kira ny tulisan bapak td trut memberi inspirasi bagi saya.apakah bapak punya referansi tema2 penulisan sejarah kesehatan ? saya sngat senang & berterimakasih untuk bantuannya jika bapak berkenan.

    salam sukses utk bapak…

  6. Mmh…, Mas Achmad, orangnya calm, ga banyak omong (tapi ini beneran loh berlaku yang istilahnya “Silence is gold!”

    Ga kenal dekat, cuma sering papasan en negor2 dikit lah, hehe…

    Semangat semangat!!! Perbanyak doktor di di gedung3 lantai 2 pojok kiri dari tangga, yang menghadap PSJ (heehhehehe,,, ribet amat jelasin tempatnya) 😀

    Vriendelijke groetjes,

  7. Oya, mas Achmad, mau mengajak bergabung di http://nederindo.com kira-kira mas mau “nitip” karya tulis mas di web itu ga? (Bole Indonesisch, Nederlands, of Engels)

    hehe, ik ben net begonnen met die website 🙂

    Veel succes!!

    PS: web tersebut punya konsep dasar kamus belanda-indonesia, indonesia-belanda (ada beberapa uitdrukkingen) dan berita2 seputar Belanda, Belgia, dan apapun yang terkait dengan 2 negara tersebut. Oya, ada info prakiraan cuaca Belanda juga, dan sedikit “klinik linguistik”, serta sedikit info tentang biaya hidup di Belanda bagi penerima beasiswa ke Belanda, cara mengurus visa, dan info lainnya. (tapi masih “cupu” mas, soalnya saya baru mulai. Harap maklum.)

  8. Marhaban ya Ramadhan. Mas Achmad, senang sekali membaca tulisan-tulisan anda. Saya baru saja meluncurkan buku berjudul: “Menapak Jalan Berbukit” – Kumpulan Profil AnakTransmigran. PATRI (Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia) mempunyai anggota dari keluarga besar eks kolonisasi, eks transmigrasi (lokal dan pendatang), eks koeli kontrak, eks romusha, dan eks repatrian Suriname. Jumlah anggota berdasarkan data sementara sekitar 39 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, diantaranya 12 orang guru besar (salah satunya Rektor UNILA), PATI TNI/POLRI, DPR-RI, dan lain-lain. Jumlah eks permukiman kolonisasi/transmigrasi yang saat ini sudah berkembang menjadi Kabupaten/Kota sebanyak 69 buah. Informasi seperti ini jarang diketahui secara umum, dan bahkan juga sebagian anak keturunan transmigrasi berusaha “menyembunyikan” identitasnya sebagai anak keturunan transmigran.

    Saya banyak mencatat hal-hal berkaitan dengan sejarah panjang perjuangan para orang tua kami (saya anak transmigran dari Lampung). Banyak juga tulisan yang dibuat. Namun sayangnya peminat sejarah ketransmigrasian sangat sedikit. Barangkali kalau anda berminat buku tentang sejarah PATRI, silakan bisa sambil mampir ke Bisminet (Warnet), Jln.Margonda Raya No. 492 B Pondok Cina (Kober). Insya Allah, ada satu eksemplar khusus untuk anda. Semoga bermanfaat. Kalau mau datang bisa menghubungi via e-mail saya atau front desk yang menjaga warnet tersebut.

    Demikian, semoga silaturahim diawal romadhan ini bermanfaat.

    Salam PATRI,
    Hasprabu

  9. salam kenal pak..
    saya ajeng.. saya alumni FIB UI jurusan arkeologi.. saya sekarang lagi s2 art history & museum studies dalam rangka mau berusaha jadi dosen fib ui juga.. ;p
    seneng baca tulisan2 bapak, bagus!
    gmn caranya sih pak bikin tulisan berbau sejarah jadi menarik gitu?

  10. AssWrWb..Semoga cita2 yang luhur ini mendapat ridho Alloh Swt.
    Angkat topi untuk tulisannya. Sangat sangat saya apresiasi sekali, dan sangat bermanfaat. Utamanya bagi saya pribadi.
    Mohon ijin me”Link” blog Bapak. Terimakasih sebelumnya.
    Wassalam,

  11. salam kenal pak…tulisan bapak menginspirasi saya untuk menguak kebih dalam bagaimana orang-orang tionghoa masuk ke indonesia, perkenalkan saya dany, kebetulan saya jurnalist di salah satu tv swasta nasional, sejarah dan keindahan singkawang sedang saya riset untuk kelak saya angkat dalam sebuah acara…saya tertarik dengan kongsi pertama bangsa cina yang mendirikan negara republik di singkawang, yang diperkirakan lebih tua daripada republik U.S

  12. Salam kenal Pak, maaf nih pasang blogroll duluan baru minta izin belakangan 🙂
    Artikel nya bagus-bagus pak, ada salah satu artikel yang saya jadikan link untuk menguatkan tulisan saya.
    Bahasa Belanda nya gimana pak.. gimana sih cara mempelajarinya.. sebab ada ide tulisan yang sumbernya berbahasa belanda…
    Boleh donk pak minta masukan

    Thanks

  13. hidu sejarawan,saya banyak menimba ilmu dari tulisan bapak. saya perlu belajar lebih jauh dari tulisan baiak. maklum masih kuliah di jurusan sejarah UGM>

Leave a Reply to juni Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *