Jadi Pahlawan, Mau?

Dalam kondisi seperti sekarang ini siapakah yang sebenarnya pantas disebut sebagai pahlawan? Pahlawan, sebuah kata penuh makna. Dalam bahasa Indonesia, kata ‘pahlawan’ berasal dari bahasa Sanskerta phala yang berarti ‘buah’. Buah yang pada masa silam menjadi komoditi rebutan bangsa asing (Eropa) hingga rela berlayar ribuan mil dari negeri asal mereka menuju benua baru. Continue reading “Jadi Pahlawan, Mau?”

Mengenang Pemilu 2004 di Indonesia

Judul : The year of voting frequently: politics and artists in Indonesia’s 2004 elections
Editor: Margaret Kartomi
Penerbit: Melbourne, Monash University Press, 2005
Tebal: 138 + x hlm

Menjelang Pemilu 2009, 36 partai akhirnya ikut meramaikan Pemilu. Bayangan parade baliho, poster, iklan di televisi serta kampanye sudah di depan mata. Untuk sekedar mengingatkan Pemilu 2004 silam yang menghasilkan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Yusuf Kalla, presiden pilihan langsung pertama, membuat buku ini menarik untuk disimak.

Buku ini merupakan kumpulan artikel yang sebagian merupakan artikel untuk Australian-Indonesian Lecture Series (AILS) di Monash University, Australia. Secara khusus tema kumpulan artikel ini adalah politik dan pemanfaatan seni dalam pemilu 2004 di Indonesia. Continue reading “Mengenang Pemilu 2004 di Indonesia”

Should I stay, should I go?

Inilah judul lagu dari The Clash, kelompok musik punk yang seolah mewakili pertanyaan dalam benak saya. Apakah sudah saatnya saya ‘berkelana’ lagi untuk meneguk ilmu? Dari pihak jurusan dan universitas jelas mereka sepertinya mendukung. Ada beberapa kesempatan yang ditawarkan, diberitahukan kepada saya. Namun, saya tidak mau asal-asalan seperti masih sendiri. Semua itu butuh persiapan yang matang. Ibarat ingin mendaki gunung, perlengkapan mendaki harus disiapkan. Tidak hanya bermodal nekad. Continue reading “Should I stay, should I go?”