Judul : Kaas – Keju
Penulis : Willem Elsschot
Penerjemah : Jugiarie Soegiarto
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2010
Tebal : 173 hlm
“Coba kamuorang kasih tunjuk di mana itu ekstrimis. Nanti kitaorang kasih keju en susu!”. Inilah dialog dari serdadu Belanda yang kerap kita dengar dalam film-film berlatarbelakang perang kemerdekaan Indonesia. Coba perhatikan imbalan yang diimingkan. Keju dan susu. Keju, jelas bukan produk Indonesia. Oleh karena itu iming-iming serdadu Belanda kepada penduduk pribumi dapat meruntuhkan ‘iman’: “Kamuorang kasih tunjuk kitaorang di mana itu ekstrimis sembunyi? Nanti kitaorang kasih kamuorang keju”
Keju. Itulah tema yang diangkat buku yang berjudul Kaas (keju). Jangan terkecoh. Buku ini bukan buku kuliner yang membahas seluk-beluk pembuatan keju. Namun, buku ini tentang keju.