Abstrak
Pada masa pendudukan Jepang di Hindia-Belanda dikeluarkan larangan menggunakan bahasa Belanda serta upaya penghapusan bahasa tersebut. Pelarangan itu ternyata tidak saja berpengaruh bagi orang Belanda maupun Indo-Belanda yang menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa ibu. Larangan tersebut juga berpengaruh terhadap sekelompok kecil masyarakat lain yaitu elite pribumi dan Tionghoa. Sebelumnya mereka menggunakan bahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan bahasa Belanda sebagai bahasa ibu kedua yang mereka peroleh dari pendidikan.
Sebagai ganti bahasa Belanda, pihak penguasa Jepang menggunakan bahasa Melayu/Indonesia di samping bahasa Jepang sebagai bahasa resmi di Hindia-Belanda. Semua istilah, kosakata bahasa Belanda harus diterjemahkan dalam bahasa Melayu/Indonesia. Dalam praktiknya tidak semua kosa kata bahasa Belanda diterjemahkan dalam bahasa Melayu/Indonesia. Ternyata ada beberapa kosakata Belanda yang tidak diterjemahkan dalam bahasa Melayu/Indonesia.
Dalam makalah ini akan ditelusuri kosakata Belanda yang digunakan dalam teks-teks bahasa Indonesia Zaman Jepang dan bagaimana bentuk kosakata Belanda yang diterjemahkan. Sebagai sumber digunakan seperti surat resmi, kartu pengenal, kartu pos pribadi pada jaman Jepang.
Kata kunci: Kosakata Belanda, teks bahasa Indonesia, Zaman Jepang