Rahasia Menjadi Manusia Produktif

Judul  :  Beyond Productivity
Penulis  : Sugeng Santoso
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2010
Tebal  : 169 hal + xxv

Mungkin ada yang heran karena buku yang saya ulas kali ini bukan buku yang berbau sejarah atau budaya.  Memang, buku ini jelas-jelas jauh dari tema yang biasa saya tuliskan. Namun, bila kita kaitkan dengan masalah produktivitas, hal ini tidak akan lepas dari urusan budaya. Urusan yang menyangkut manusia, kegiatan dan produk yang dihasilkan dari olah pikir manusia dalam upaya meraih sesuatu.

Sesuai dengan amanah yang diberikan kepada saya hingga beberapa tahun mendatang, tahun ini saya mendapatkan sahabat-sahabat baru yang memberikan ‘dukungan’ secara tidak langsung. ‘Dukungan’ tersebut dalam bentuk ilmu-ilmu baru yang harus saya praktikkan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab itu.   Sudah saatnya kita harus berubah.

Berubah. Satu kata yang mudah diucapkan tapi cukup berat untuk dilakukan. Tak semua orang mampu menjalankannya. Memang, segala sesuatunya butuh waktu, butuh proses untuk mencapai sesuatu.  Sesuatu itu dapat berupa tujuan atau cita-cita. Namun, tak semua orang setia pada proses dan selalu ingin mencari jalan pintas.

Coba bayangkan jika seseorang tidak memiliki tujuan atau cita-cita? Alangkah meruginya mereka karena telah menyia-nyiakan hidup yang berharga. Tidak mengherankan jika kita mendengar kabar atau berita banyak orang yang mengakhiri hidupnya di dunia.

Buku Beyond Productivity karya Sugeng Santoso ini menempatkan kita pada posisi untuk siap menjalankan perubahan sesuai dengan tujuan yang diyakini masing-masing. Hal yang menarik, penulis buku ini menelusuri alasan mengapa manusia sulit berubah. Dengan melakukan analisis psikologis yang menarik, penulis membeberkan alasan-alasan yang dapat diterima dan memang itulah yang menjadi ‘musuh dalam selimut’ kita.

Penulis menggunakan istilah menarik Psycho Sclerosis (penyempitan psikis) yang dipinjam dari istilah kedokteran arterosclerosis (penyempitan pembuluh darah). Psycho Sclerosis merupakan penyakit yang tidak kita sadari lambat-laun menjadi ‘penyakit mematikan’ yang dapat membunuh kemampuan otak kita untuk berubah.

Banyak orang berprasangka buruk sebelum mencoba, menjalani serta merasakan segala hal yang mungkin dapat menjadi kunci kesuksesan mereka. Jujur saja, saya sendiri pernah mengalami hal yang sama. Merasa sudah tahu (hal.7), curiga (hal.10), tidak memiliki rencana lebih lanjut (hal.12), tidak sabar (hal.14), tidak semangat, tidak gembira (hal.16), tidak total (hal.17). Dengan kata lain hantu-hantu pikiran negatif menjadi pemenang dan berkuasa dalam diri kita. Akibatnya hasil yang diperoleh tidak sebagaimana yang diharapkan, bahkan seringkali membuat kecewa.

Satu hal yang menjadi inti buku ini adalah rahasia untuk menjadi manusia produktif. Tentunya Anda sering bertanya mengapa Anda sudah bekerja keras tetapi hasilnya jauh dari memuaskan. Atau Anda sudah menganggap diri Anda produktif  namun penghasilan yang diperoleh tidak mencukupi kebutuhan Anda. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seperti itu dapat Anda peroleh dalam buku ini. Yang jelas nilai-nilai positif dalam buku ini menyibak rahasia yang dapat mengubah kehidupan Anda lebih baik daripada sekarang. Membuat kita lebih produktif dan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Tentunya bukan dengan cara instan.

Secara pribadi saya sependapat dengan penulis buku ini. Sesuai dengan keyakinan yang saya anut,  dalam satu ayat kitab suci disebutkan bahwa tidak ada yang mengubah suatu kaum selain kaum itu sendiri. Jadi memang perubahan harus dilakukan oleh diri sendiri dan bukan oleh orang lain.

Ada beragam manfaat yang dapat diambil dari buku ini. Selain memberikan pencerahan kepada diri kita, buku ini juga menawarkan bonus senilai 13, 5 juta dan yang lebih penting lagi dengan membeli buku ini kita turut membantu kehidupan anak-anak Indonesia.

Jika Anda siap untuk mendapatkan segala hal yang baru dan ingin berubah, Anda perlu membaca buku ini. Namun, alangkah baiknya setelah Anda membaca isi dari buku  segera mempraktikkannya dengan kontinyu dan bertahap. Supaya buku ini tidak hanya sekedar penghias rak buku.
 

 

1 thought on “Rahasia Menjadi Manusia Produktif”

  1. Terima kasih sharingnya Mas Achmad.

    Moga-moga suatu saat bisa baca buku ini. Saya senang baca buku terkait produktivitas dan kreativitas. Dengan waktu yang sama bisa mengerjakan lebih banyak hal. Dan semoga berkah buat orang sekitar kita.

    Salam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *