Gadis Afrika Penyelamat Raja Swedia

the-girl-who-saved-54f7fc5158967‘Kotoranmu, rezekiku’.  Tulisan ini sempat saya baca di sebuah toilet umum di terminal ibu kota. Keberadaan toilet umum memang penting bagi mereka yang membutuhkan untuk membuang hajat mereka. Inilah latar awal dari buku The Girl Who Saved the King of Sweden karya Jonas Jonasson. Sebuah jamban umum di Soweto, kota kumuh di Afrika Selatan pada abad silam.

Continue reading “Gadis Afrika Penyelamat Raja Swedia”

Mengabadikan Kenangan Masa Kanak- Kanak

Judul            :  Masa Kanak-Kanak
Judul asli     :  Kinderjaren
Penulis        :  Jona Oberski
Penerjemah :  Laurens Sipahelut
Pengantar   :  Dr. Lilie Suratminto
Penerbit    :  Pena Wormer 2009, Jakarta
Tebal        :  96 halaman

Adakah yang masih kita ingat tentang masa kanak-kanak kita?  Bagaimanakah kita – pada masa itu – melihat dunia ini?  Rasa senang, sedih, ingin tahu, takut hingga trauma bercampur dengan fantasi serta kepolosan khas anak-anak membentuk keping kenangan yang akan terbawa hingga dewasa.

Tak banyak orang yang mampu mengingat dan mengenang masa kanak-kanak mereka lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan, seperti halnya Jona Oberski dalam bukunya Masa Kanak-Kanak yang edisi bahasa Belandanya terbit pada 1978. Hingga tahun 2000 buku ini sudah 25 kali cetak ulang. Buku ini pun sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan difilmkan tahun 1993 dengan judul “Jonah who lived in the whale”    Novela yang berlatar-belakang Perang Dunia II, lebih tepatnya pendudukan Jerman di Belanda, menuturkan pengalaman seorang bocah laki-laki pada masa itu. Kepolosan khas anak-anak dalam memandang dunia inilah yang menarik untuk disimak. Continue reading “Mengabadikan Kenangan Masa Kanak- Kanak”

Mengejar Cita-Cita dan Cinta di Negeri Van Oranje

Judul         :  Negeri Van Oranje
Penulis      :  Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Nisa Riyadi, Rizki Pandu Permana
Penerbit    :  Bentang, 2009
Tebal        : viii + 478 halaman

“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China”. Demikian pesan bijak yang sering kita dengar. Maksudnya dalam mengejar ilmu, kita harus memperluas wawasan dan pandangan. Jika perlu ke luar negeri dan jangan seperti katak dalam tempurung.
Continue reading “Mengejar Cita-Cita dan Cinta di Negeri Van Oranje”