Terkait dengan sejarah obyek turisme di Hindia-Belanda, tulisan ini mengangkat konsep Tourist Area Lifecycle (TLC) dari R.W.Butler (1980). Butler dalam artikelnya ‘The Concept of a Tourist Area Cycle of Evolution: Implication for Management of Resources’ (1980) menyebutkan bahwa area turis (obyek turisme) dinamis dan mereka dapat berkembang dan berubah dari waktu ke waktu. Perkembangan dan perubahan ini tidak berlangsung dengan cepat. Butler menggunakan istilah evolusi alih-alih revolusi.