Tahun 2019 lalu saya mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan simposium dalam rangka Festival Seni Multatuli di Rangkasbitung, Lebak. Hasil dari simposium tersebut berupa artikel dengan judul ‘Max Havelaar Milenial di Indonesia dan Belanda’. Tahun 2021 ini saya kembali mendapatkan kesempatan ikut berpartisipasi. Meskipun dilakukan secara daring setidaknya kesempatan berharga ini jangan sampai terlewatkan. Apalagi tema yang ditawarkan sesuai dengan minat saya yaitu pariwisata. Tahun ini saya menyampaikan artikel berjudul ‘Kisah Saidjah-Adinda untuk Pariwisata’. Berikut abstraknya:
Continue reading “Kisah Saidjah-Adinda untuk Pariwisata”