Kongres Studi Belanda 2021

Tahun 2021, Program Studi Belanda menyelenggarakan Kongres Studi Belanda ketujuh. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kongres diselenggarakan secara daring. Sebenarnya, kongres ini akan diselenggarakan tahun 2020. Bertepatan dengan lima puluh tahun Program Studi Belanda. Situasi pandemi memaksa kongres ditunda. Sempat direncanakan bulan Oktober 2020, lalu bulan April 2021 hingga diputuskan bulan November 2021.

Tahun 1995 adalah keikutsertaan saya untuk kali pertama dalam Kongres Studi Belanda. Saat itu saya masih sebagai mahasiswa tahun ketiga. Foto-foto lawas tahun itu kembali menyegarkan ingatan saya. Hal yang paling saya ingat adalah kesempatan menginap di Pusat Studi Jepang yang ketika itu masih baru.

Pada malam hari menjelang pembukaan Kongres tahun 1995, kami diundang oleh Duta Besar Belanda di Jalan Diponegoro Jakarta. Saat itu jumlah mahasiswa program studi Belanda tidak terlalu banyak. Satu angkatan maksimal hanya sekitar dua belas orang. Kami berangkat dari Depok menggunakan beberapa bis. Di rumah Duta Besar Belanda kami menikmati berbagai hidangan.

Malam harinya saya dan beberapa teman menginap di Pusat Studi Jepang yang terletak di sebelah Fakultas Sastra (sebelum menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya). Seingat saya pada malam harinya, kami menyiapkan fotokopi artikel para pembicara yang akan presentasi keesokan harinya.

Kongres Studi Belanda berikutnya tahun 2000. Saat itu saya berada di Makassar. Tahun 2005 saya kembali ke UI dan tahun itu diselenggarakan Kongres Studi Belanda keempat. Dalam kongres tersebut untuk pertama kali saya memberikan presentasi. Demikian juga dalam kongres-kongres berikutnya yaitu tahun 2010 dan 2015.

Tahun 2021 ini saya diberi amanah sebagai Ketua Pelaksana Kongres Studi Belanda. Tema yang dipilih adalah Transformatie en Traditie in Taal, Literatuur en Cultuur.

Berikut kata sambutan dalam bahasa Belanda untuk buku acara Kongres 2021.

Voorwoord
Ter gelegenheid van het vijftigjarige bestaan van de Vakgroep Nederlands van de Universitas Indonesia wordt het Congres 50 jaar Studie Nederlands in Indonesië gehouden. Vanwege de coronasituatie wordt dit congres volledig digitaal georganiseerd.
Het thema van het congres is ‘Traditie en transformatie in taal, literatuur en cultuur’ blijkt nu uiterst actueel te zijn. Dit thema hebben we namelijk al in 2019 gekozen. We wisten toen helemaal niet wat in de wereld zou gebeuren rond covid-19. We wisten toen ook nog niet dat ‘traditie en transformatie’ als het thema van dit congres, gezien de ontwikkelingen in de wereld gedurende de laatste twee jaar, prima zou passen bij deze situatie.
Net als de vorige ‘traditionele’ congressen op locatie bestaat het programma uit drie dagen met eenendertig lezingen, culturele presentaties, en tentoonstellingen van de studenten.
Zonder de steun van de Nederlandse Taalunie reeds sinds 1993 aan de Vakgroep verleent en de heer Marc le Clercq die ons met zijn adviezen gesteund heeft bij de voorbereiding van dit congress, zou dit congres niet mogelijk zijn. Daarvoor onze hartelijk dank.

Wij wensen iedereen een vruchtbaar, succesvol en aangenaam digitaal congres toe.

Het congrescommité

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *